Friday, August 15, 2008

Kenali Logo Kemasan Plastik, Jangan Gunakan Sembarangan!!!




Produk plastik yang dimaksud bukan hanya botol plastik air mineral yang banyak beredar di pasaran, tetapi juga plastik wadah makan, penutup makanan, hingga botol susu untuk buah hati Anda.
Simbol atau kode itu dikeluarkan oleh The Society of Plastic Industry sejak tahun 1988 di Amerika Serikat dan telah diadopsi oleh lembaga-lembaga yang mengembangkan sistem kode, seperti ISO (International Organization for Standardization) .
Secara umum tanda tersebut berada di dasar, berbentuk segi tiga, di dalam segitiga akan terdapat angka, serta nama jenis plastik di bawah segitiga, dengan contoh dan penjelasan sebagai berikut:

Pertama, PET atau Polyethylene Terephthalate. Biasanya, pada bagian bawah kemasan botol plastik, tertera logo daur ulang dengan angka 1 di tengahnya dan tulisan PETE atau PET di bawah segitiga. Simbol itu biasa dipakai untuk botol plastik yang jernih/transparan/ tembus pandang seperti botol air mineral, botol jus, dan hampir semua botol minuman lainnya. Mayoritas bahan plastik PET di dunia untuk serat sintetis (sekitar 60 persen), dalam pertekstilan PET biasa disebut dengan polyester (bahan dasar botol kemasan 30 persen). Botol Jenis PET/PETE ini direkomendasikan “hanya untuk sekali pakai”.
Alasannya, bila terlalu sering dipakai, apalagi digunakan untuk menyimpan air hangat apalagi panas, akan mengakibatkan lapisan polimer pada botol tersebut akan meleleh dan mengeluarkan zat karsinogenik yang dapat menyebabkan kanker.

Kedua, HDPE atau High Density Polyethylene. Umumnya, pada bagian bawah kemasan botol plastik, tertera logo daur ulang dengan angka 2 di tengahnya, serta tulisan HDPE (high density polyethylene) di bawah segitiga.
HDPE biasa dipakai untuk botol susu yang berwarna putih susu, tupperware, galon air minum, kursi lipat, dan lain-lain. HDPE merupakan salah satu bahan plastik yang aman untuk digunakan karena kemampuan untuk mencegah reaksi kimia antara kemasan plastik berbahan HDPE dengan makanan/minuman yang dikemasnya.
HDPE memiliki sifat bahan yang lebih kuat, keras, buram dan lebih tahan terhadap suhu tinggi. Sama seperti PET, HDPE juga direkomendasikan hanya untuk sekali pemakaian, karena pelepasan senyawa antimoni trioksida terus meningkat seiring waktu.

Ketiga, V atau Polyvinyl Chloride. Tertera logo daur ulang (terkadang berwarna merah) dengan angka 3 di tengahnya, serta tulisan V yang berarti PVC (polyvinyl chloride), yaitu jenis plastik yang paling sulit didaur ulang. Plastik itu bisa ditemukan pada plastik pembungkus (cling wrap) dan botol-botol.
PVC mengandung DEHA yang dapat bereaksi dengan makanan yang dikemas dengan plastik berbahan PVC, saat bersentuhan langsung dengan makanan tersebut. Karena DEHA bisa lumer pada suhu 150 derajat celsius.
Reaksi yang terjadi antara PVC dengan makanan yang dikemas dengan plastik ini berpotensi berbahaya untuk ginjal, hati dan berat badan.
Sebaiknya kita mencari alternatif pembungkus makanan lain yang tidak mengandung bahan pelembut seperti plastik yang terbuat dari polietilena, seperti daun pisang yang lebih alami.

Keempat, LDPE atau Low Density Polyethylene. Tertera logo daur ulang dengan angka 4 di tengahnya, serta tulisan LDPE, yaitu plastik tipe cokelat (thermoplastic/ dibuat dari minyak bumi. Biasanya LDPE dipergunakan untuk tempat makanan, plastik kemasan, dan botol-botol yang lembek.
Sifat mekanis jenis plastik LDPE adalah kuat, agak tembus cahaya, fleksibel dan permukaan agak berlemak. Pada suhu di bawah 60 derajat celsius sangat resisten terhadap senyawa kimia, daya proteksi terhadap uap air tergolong baik, akan tetapi kurang baik bagi gas-gas yang lain seperti oksigen.
Plastik ini dapat didaur ulang, baik untuk barang-barang yang memerlukan fleksibilitas tetapi kuat, dan memiliki resistensi yang baik terhadap reaksi kimia.
Barang berbahan LDPE ini sulit dihancurkan, tetapi tetap baik untuk tempat makanan karena sulit bereaksi secara kimiawi dengan makanan yang dikemas dengan bahan ini.

Kelima, PP atau Polypropylene. Tertera logo daur ulang dengan angka 5 di tengahnya, serta tulisan PP adalah pilihan terbaik untuk bahan plastik, terutama untuk produk yang berhubungan dengan makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan, botol minum dan terpenting botol minum untuk bayi.
Karakteristik berupa botol transparan yang tidak jernih atau berawan. Polipropilen lebih kuat dan ringan dengan daya tembus uap yang rendah, ketahanan yang baik terhadap lemak, stabil terhadap suhu tinggi dan cukup mengkilap.
Carilah dengan kode angka 5, bila membeli barang berbahan plastik untuk menyimpan kemasan berbagai makanan dan minuman.

Keenam, PS atau Polystyrene. Tertera logo daur ulang dengan angka 6 di tengahnya, serta tulisan PS. Polystyrene ditemukan pada tahun 1839 oleh Eduard Simon, seorang apoteker dari Jerman secara tidak sengaja. PS biasa dipakai sebagai bahan tempat makan styrofoam, tempat minum sekali pakai, dan lain-lain.
Bahan tersebut harus dihindari, karena selain berbahaya untuk kesehatan otak, mengganggu hormon estrogen pada wanita yang berakibat pada masalah reproduksi, pertumbuhan dan sistem syaraf. Bahan itu juga sulit didaur ulang. Jika harus didaur ulang, PS memerlukan proses yang sangat panjang dan lama.
PS dapat dikenali dengan kode angka 6, namun bila tidak tertera kode angka tersebut pada kemasan plastik, bahan ini dapat dikenali dengan cara dibakar (cara terakhir dan sebaiknya dihindari). Ketika dibakar, bahan ini akan mengeluarkan api berwarna kuning-jingga, dan meninggalkan jelaga.

Ketujuh, OTHER. Tertera logo daur ulang dengan angka 7 di tengahnya, serta tulisan OTHER yang merupakan gabungan dari SAN (styrene acrylonitrile) , ABS (acrylonitrile butadiene styrene) dan PC (polycarbonate, Nylon).
OTHER dapat ditemukan pada tempat makanan dan minuman seperti botol minum olahraga, suku cadang mobil, alat-alat rumah tangga, komputer, alat-alat elektronik, dan plastik kemasan.
PC dapat ditemukan pada botol susu bayi, gelas anak balita, botol minum polikarbonat, dan kaleng kemasan makanan dan minuman, termasuk kaleng susu formula. PC dapat mengeluarkan bahan utamanya yaitu Bisphenol A ke dalam makanan dan minuman yang berpotensi merusak sistem hormon, kromosom pada ovarium, penurunan produksi sperma, dan mengubah fungsi imunitas.

Dianjurkan untuk tidak dipergunakan untuk tempat makanan ataupun minuman karena Bisphenol-A dapat berpindah ke dalam minuman atau makanan jika suhunya dinaikkan karena pemanasan.
Ironisnya botol susu sangat mungkin mengalami proses pemanasan, entah itu untuk tujuan sterilisasi dengan cara merebus, dipanaskan dengan microwave, atau dituangi air mendidih atau air panas.
SAN dan ABS memiliki resistensi yang tinggi terhadap reaksi kimia dan suhu, kekuatan, kekakuan, dan tingkat kekerasan yang telah ditingkatkan.
Biasanya SAN terdapat pada mangkuk mixer, pembungkus termos, piring, alat makan, penyaring kopi, dan sikat gigi, sedangkan ABS biasanya digunakan sebagai bahan mainan lego dan pipa. SAN dan ABS merupakan salah satu bahan plastik yang sangat baik untuk digunakan.
Melihat bahayanya yang terkandung dalam plastik, sudah saatnya kita harus bertindak bijak dalam penggunaan plastik, khususnya plastik dengan kode 1, 3, 6, dan 7 (khususnya polycarbonate) . Karena seluruhnya memiliki bahan bahaya secara kimiawi.
Namun, hal itu tidak berarti bahwa plastik dengan kode yang lain secara utuh aman, hanya perlu dipelajari lebih jauh lagi. Maka, jika kita harus menggunakan plastik, akan lebih aman bila menggunakan plastik dengan kode 2, 4, 5, dan 7 (kecuali polycarbonate) , bila memungkinkan.
Bila tidak ada kode plastik pada kemasan tersebut, atau bila tipe plastik tidak jelas (misalnya pada kode 7, di mana tidak selamanya berupa polycarbonate) , cara terbaik yang paling aman adalah menghubungi produsennya dan menanyakan mereka tentang tipe plastik yang digunakan untuk membuat produk tersebut.
Cegah penggunaan botol susu bayi dan cangkir bayi (dengan lubang penghisapnya) berbahan polycarbonate. Cobalah pilih dan gunakan botol susu bayi berbahan kaca, polyethylene, atau polypropylene.
Gunakanlah cangkir bayi berbahan stainless steel, polypropylene, atau polyethylene. Untuk dot, gunakanlah yang berbahan silikon, karena tidak akan mengeluarkan zat karsinogenik sebagaimana pada dot berbahan lateks.
Jika penggunaan plastik berbahan polycarbonate tidak dapat dicegah, janganlah menyimpan air minum ataupun makanan dalam keadaan panas.
Hindari penggunaan botol plastik untuk menyimpan air minum. Jika penggunaan botol plastik berbahan PET (kode 1) dan HDPE (kode 2), tidak dapat dicegah, gunakanlah hanya sekali pakai dan segera dihabiskan karena pelepasan senyawa antimoni trioksida terus meningkat seiring waktu. Bahan alternatif yang dapat digunakan adalah botol stainless steel atau kaca.
Cegahlah memanaskan makanan yang dikemas dalam plastik, khususnya pada microwave oven, yang dapat mengakibatkan zat kimia yang terdapat pada plastik terlepas dan bereaksi dengan makanan lebih cepat. Hal itu dapat terjadi bila kemasan plastik digunakan untuk mengemas makanan berminyak atau berlemak.
Bungkuslah terlebih dahulu makanan dengan daun pisang atau kertas sebelum dibungkus dengan plastik pembungkus, ketika makanan akan dipanaskan di microwave oven.
Cobalah untuk menggunakan kemasan berbahan kain untuk membawa sayuran, makanan, ataupun belanjaan dan gunakanlah kemasan berbahan stainless steel atau kaca untuk menyimpan makanan atau minuman.
Cegah penggunaan piring dan alat makan plastik untuk masakan. Gunakanlah alat makan dari bahan stainless steel, kaca, keramik, dan kayu.

Monday, August 11, 2008

Jadilah gelas kosong

Jadilah gelas kosong, itulah pesan seorang eks sales manager nasional berbagai perusahaan top di Indonesia dengan salah satu reputasinya sebagai "Top 5 besar branding se-Asia-Pasific" .

Sore itu, kami bertiga tidak akan pernah melupakan pelajaran berharga dari beliau, sebuah training aplikatif pertanyaan kami kepada beliau tentang rahasia kesuksesannya.

Cukup lama beliau berpikir hingga mengatakan "Coba Anda keluar (turun ke bawah) dan lihat ada apa di depan kantor saya". Pertanyaan ini di ulang hingga beberapa kali, dan baru saya sadar kalau ini bukan pertanyaan retorika (pertanyaan yg tidak butuh jawaban).

"Maaf, ini perintah atau pertanyaan retorika Pak ?', tanya saya memastikan.

Beliau menjawab, "Saya tidak sedang berbicara dengan OB (Office Boy), tapi dengan orang di level structural seperti anda. Kalau pertanyaan saya jelas “Do atau kerjakan” kalau masih belum jelas saya akan ulangi lagi. Bos-bos Pertamina saja saya minta begitu langsung jalan.

”Jelas Pak”, sahut saya (sambil menjelaskan kalau tadi saya hanya membayangkan ketika turun ke bawah dan melihat situasi di luar).

Saya lantas beranjak pergi keluar sambil bertanya-tanya maksud pertanyaan dan perintah tadi. Tanpa saya sadari 2 orang rekan dalam satu ruangan juga diminta melakukan hal yang sama (seorang di antaranya calon staf struktural di kantor itu).

Setelah melihat-lihat situasi diluar, kami kembali ke ruangan dan masing-masing diminta menjawab pertanyaan tadi. Dari penjelasan kami bertiga, beliau terlihat tidak antusias dan meminta salah seorang OB untuk melakukan hal yang sama sebagai jawaban pembanding.

Jawaban dari OB “Di depan kantor Bapak ada 4 sepeda motor, pot bunga, toko kue, dlsb …”. Takjub, jawaban sederhana ini yang dibenarkan oleh beliau.

Lantas kami bertiga ditanya lagi, jawaban mana yang benar ?

Kami bertiga mengakui jawaban sederhana dari OB ini yang benar dan jawaban kami bertiga tidak tepat sasaran (kami menjawab salah satunya banyak orang diluar melakukan aktivitas dengan fokus, baik tukang parkir, sopir, orang yang sedang telp, dlsb yang intinya njlimet).

Moral cerita :

1. Dengar dan jalankan perintah (bukan dengar dan persepsikan sendiri perintah).

Ini agar tidak terjadi miskonsep antara Blue Print perusahaan dengan implementasi dilapangan karena masing-masing orang sudah mempersepsikan berbeda-beda.

2. Jangan Sombong.

Menjalankan perintah sederhana yang terkesan aneh dari orang lain akan muncul rasa berontak antara patuh pada perintah atau gengsi menjalankan perintah. Ditambah banyak pasang mata melihat aksi kami seperti tidak lazim dilakukan.

Kami bertiga sadar sudah terjebak dengan perintah sederhana namun kami tangkap dengan sangat rumit. Mungkin saja kami “sudah merasa berisi” sehingga banyak pemikiran/ide, inisiatif, konsep, dan teori yang sudah mencemari pikiran sehingga tak lagi bersih seperti awal. Seorang anak kecil yang ditanya cita-citanya dengan cepat akan menjawab “ingin jadi Polisi, Dokter, atau Presiden” tapi giliran kita ditanya cita-cita tak jarang kita masih berpikir panjang. Hal itu karena anak kecil ibarat gelas yang masih kosong. Rahasia kesuksesan yang beliau pegang kalau kita bisa jadi gelas kosong yang selalu siap untuk diisi. Bandingkan dengan gelas yang selalu berisi penuh, kalau dituang air maka akan tumpah. Sama dengan pikiran kita, kalau merasa sudah berisi, pendapat, saran, gagasan dan nasehat

yang baik pun akan mental karena sudah merasa berisi. Disaat masih berupaya untuk interospeksi diri dari kesombongan, kami sudah diperintah lagi melakukan hal yang sama untuk kedua kalinya.

“Coba kalian keluar lagi (turun ke bawah) dan lihat lagi ada apa di depan kantor saya ?".

Apa yang ada dipikiran kita kalau diperintah sama dengan jawaban yang sudah sangat jelas ?

Mungkin saja bathin ini akan berontak (dengan bertanya atau meminta penjelasan), tapi bisa saja itulah bentuk kesombongan berupa benih-benih halus yang hampir tidak kita sadari. Kami bertiga lantas beranjak keluar kantor lagi, mengamati obyek-obyek di depan

kantor lagi, di saat banyak pasang mata mengamati kami. Iyaa, benar …. mungkin kata yang tepat untuk kami saat itu terlihat “GILA”, tapi tak apalah karena kami sedang belajar mengikis habis kesombongan. Dengan berbagai gaya dan bahasa tubuh seakan-akan tidak sedang terjadi apa-apa, kami kembali ke lantai atas dan bertemu lagi dengan beliau.

“Sekarang, apa yang kalian lihat ?”, Tanya beliau.

Sambil menunggu giliran menjawab, saya sempat berpikir teka-teki apa lagi nih ? …

N’tar dikasih jawaban betul ternyata salah, mau dikasih jawaban salah ? masa’ iya sih kasih jawabanya salah ?!!.

Akhirnya satu persatu kami menjawab, ada yang melengkapi jawaban OB, ada yang mengurangi jawaban namun melengkapi disisi yang lain dan jawaban lainnya yang intinya dari ketiga orang tidak ada jawaban yang sama persis. Beliau pun tersenyum ….. itulah fakta, Anda dikasih pertanyaan yang sudah jelas dengan jawaban yang juga sudah jelas, jawaban yang Anda berikan masih saja berbeda-beda. Kalian 3 orang yang berbeda, dan tidak mungkin sama.

Moral cerita :

3. Hargai Perbedaan.

Setiap manusia dilahirkan berbeda-beda bahkan untuk perintah dan jawaban yang sudah jelas pun kami bertiga tidak memberikan jawaban yang sama persis. Ituah pentingnya memahami perbedaan, terutama bagi person yang diberi amanah untuk memimpin suatu kelompok baik dalam organisasi kecil maupun besar. Tidak ada kata-kata lagi yang bisa kami ucapkan saat itu kecuali pernyataan setuju.

4. Bisa Memberi dan Mau Menerima.

Dengan perbedaan kita dituntut untuk saling bisa mengisi baik ide/gagasan, pendapat maupun kritikan. Karena tidak ada manusia yang sempurna. Point ini menjadi salah satu dari kesuksesan beliau. Sejenak suasana larut dalam keheningan, tiba-tiba beliau bertanya lagi. “Apakah anda tadi melihat Antenna CB, Antenna Parabola dan Pesawat Terbang ?”.

Hmm, …. dalam benak kami bertiga mungkin serentak menjawab, aneh-aneh saja pertanyaannya ? .. hiks. Namun jawaban kami variatif, a.l. ada yang menjawab “saya mungkin bisa melihat antenna CB atau Parabola tapi tidak mungkin melihat pesawat terbang (jfi : di kota kecil tempat kami hanya ada 1 penerbangan ke Jakarta, itu pun hanya dipagi hari dan hampir tidak pernah terlihat Pesawat Terbang melintas). Jawaban yang lain, kami tidak melihat antenna CB atau Parabola tapi melihat gambar Pesawat Terbang di salah satu kios penjualan tiket pesawat …. hiikkss ... “Coba, kalian jalan ke ujung dan lihat dari jendela keluar, apakah ada yang saya sebutkan tadi ?”, seru beliau.

Kami bertiga lagi-lagi harus ber-olahraga ringan (lari-lari kecil) untuk mematuhi perintah beliau. Tiga pasang mata melihat ke arah luar jendela dan “surprise” !!

Dari lantai 2 terlihat jelas sebuah antenna parabola dan antenna CB. Dan, kedua antenna ini sama sekali tidak akan terlihat dari lantai 1 karena posisinya terhalangi dan berada di atap gedung. Dalam hati kami malu, tapi mengakui kalau pernyataan kami tentang antenna telah salah. Namun, bagaimana dengan pesawatnya yah ?

Sejenak kami sempat berdiskusi dan akhirnya sepakat tidak melihat adanya pesawat terbang, Memang seperti sebuah teka-teki, tapi apa kami harus menjawab hal yang tidak kami ketahui ? Ngga’ men ?!! …. Apapun harus dihadapi dengan gentle ….

Akhirnya kami kembali lagi ke ruangan beliau. Masing-masing dari kami pun ditanya lagi satu per-satu. Semua sepakat melihat antenna, namun tidak melihat pesawat terbang. Beliau meneruskan bertanya dan menjawab sendiri pertanyaannya.

“Coba Anda naik ke atap kantor ini dan lihat ke arah barat. Anda akan melihat sebuah Pesawat Terbang di ujung jalan”.

Kami sadar yang dimaksud ternyata sebuah “monumen Pesawat Terbang” yang berada sekitar 1 km dari tempat kami berada. Sebuah pesawat tempur yang menurut prediksi hasil lucutan tentara Jepang kala di masa penjajahan. Kami terdiam seribu bahasa, menyadari kebodohan kami bertiga yang selama ini telah dibutakan oleh banyak hal. Mungkin saja, secara teoritis kami mengetahui banyak hal sisi manajemen atau manajerial tapi belum sampai pada taraf memahami betul dalam aplikasi nyata.

Moral cerita :

5. Be Positif.

Setiap orang dianugerahi kemampuan untuk memandang, namun kemampuan cara memandang setiap orang bisa berbeda-beda. Ada orang yang bisa memandang lebih jauh dan luas, namun ada juga yang hanya bisa memandang jarak dekat. Dari contoh kisah di atas, kita bisa membuat komparasi sebagai berikut :Kami bertiga tidak mampu melihat antenna CB dan antenna parabola dari lantai 1, namun beliau sudah mengetahui terlebih dulu bahwa perangkat-perangkat tersebut akan terlihat dari lantai 2. Kami bertiga tidak mampu melihat Pesawat Terbang dari lantai 2, namun beliau pun sudah mengetahuinya terlebih dulu dengan melihatnya dari atap gedung kantornya.

Artinya bahwa seorang yang mempunyai kelebihan dalam cara memandang di antara orang-orang dalam satu kelompoknya akan diangkat menjadi pemimpin karena tentu memiliki kemampuan lebih dibanding yang lain. Seorang pemimpin diibaratkan sedang naik tower, maka akan terlihat benda A, B, C mungkin hingga … Z yang jaraknya hingga jauh dibandingkan dengan staf lain yang rutinitasnya berada di lantai 1. Mungkin di depan kantornya hanya akan terlihat sepeda motor, mobil, pot bunga, customer atau calon customer, dan lainnya, namun tidak bisa melihat detail hingga …. Z.

Untuk itu, kepada pimpinan kita di lingkungan manapun hindari prasangka buruk karena perintah atau himbauannya, arahan atau nasihatnya, koreksi atau bimbingannya sudah melalui tahapan proses. Kita tidak pernah menduga kalau akan ada “Pesawat Terbang lain” di kantor kita …

So …. Be Positif ke pimpinan kita.

6. Selalu Belajar dan Upgrade Knowledge.

Ketika Anda di beri amanah untuk memimpin sebuah organisasi baik skala makro maupun mikro, hal yang perlu ditekankan adalah selalu belajar dan senantiasa mengupgrade ilmu. Cerita komparasi diatas sudah cukup jelas, bahwa seorang pemimpin dituntut memiliki pandangan dan pengetahuan lebih jauh dan luas. Seorang pimpinan tidak akan pernah tahu kalau akan ada pesawat terbang lain jika tidak ada upaya untuk selalu belajar dan mengupgrade ilmu.

7. Lihat dengan Detail dan Teliti.

Di sesi “Dengar dan jalankan perintah” kami tergelitik untuk menanyakan hal yang satu ini. “Apakah kita harus menjadi staf seperti robot yang hanya mendengar dan menjalankan perintah tanpa ide dan kreativitas apapun ?”. Beliau menjawab, Tidak.

Justru harus menjalankan perintah dengan detail dan teliti. Contoh jawaban yang detail untuk perintah "Coba' Anda keluar (turun ke bawah) dan lihat ada apa di depan kantor saya ?”.

Di depan kantor Bapak ada :

- Dua buah pot bunga warna …. dan …. Masing-masing ditanami bunga …. dan …..

- Empat buah sepeda motor berbagai merk a.l. ……… diparkir berjajar.

- Satu buah Mobil merk …… warna …… diparkir di sebelah ruko.

- Sebuah toko yang menjual aneka roti dengan brand …. bercorak warna …. Khas menyambut acara bulan Pebruari, dan sebagainya. Bandingkan dengan jawaban sebelumnya Dua pot bunga, 4 Sepeda Motor, Toko kue, seperti uraian di atas.

Ungkapan Martin Luther King “Jika seorang terpanggil menjadi tukang sapu jalan, hendaklah ia menyapu jalan sebagaimana Michael Angelo melukis, atau Beethoven menciptakan musik, atau Shakespeare menulis puisi. Hendaknya ia menyapu jalan dengan sangat baik sehingga segenap isi surga dan bumi serentak menghentikan kegiatan mereka dan berkata, disini tinggal seorang penyapu jalan yang agung yang menjalankan tuasnya dengan sangat baik”.

Sore itu, kami telah banyak belajar dari seorang konsultan bertarif Rp. 2,5 juta per satu sesi (selama 3 jam) atau Rp. 6 juta plus workshop, namun kami mendapatkannya dengan gratis. Beliau telah melejit dan sukses, mengelola uang trilyunan di Perusahaan, mengubah taraf hidup karyawan di Perusahaan tempat beliau berkerja, membuat bos-bos senang dan karyawan pun riang, namun tetap rendah hati. Bagi kita yang pernah membaca atau mempelajari rumus sukses jangka panjang versi KUBIK Leadership, beliau seorang yang memiliki “Tobe” dan “Valensi” tinggi serta “To Have” yang rendah sebagaimana cerita sukses bos-bos Jepang. Hanya sepeda motor yang selalu mengantar setiap aktivitasnya, hanya rumah paling sederhana di komplek yang dia tinggali saat ini, namun beliau memiliki 30 anak asuh yang selalu menerima uluran tangannya.

Sepuluh kiat sukses menurut pakar Branding dan Konsultan Manajemen ini akan lebih mudah ditemukan 3 kekurangan lainnya manakala kita telah menjadi seorang yang “rendah hati”.

Januari 2007

dikisahkan oleh: Anang Tripambudi

Istimewanya seorang Wanita

Kaum feminis bilang susah jadi wanita, lihat saja peraturan dibawah ini:
1. Wanita auratnya lebih susah dijaga (lebih banyak) dibanding lelaki.
2. Wanita perlu meminta izin dari suaminya apabila mau keluar rumah
tetapi tidak sebaliknya.
3. Wanita saksinya (apabila menjadi saksi) kurang berbanding lelaki.
4. Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki.
5. Wanita perlu menghadapi kesusahan mengandung Dan melahirkan anak.
6. Wanita wajib taat kepada suaminya, sementara suami tak perlu taat
pada isterinya.
7. Talak terletak di tangan suami Dan bukan isteri.
8. Wanita kurang dalam beribadat karena adanya masalah haid Dan nifas
yang tak Ada pada lelaki.


Itu sebabnya mereka tidak henti-hentinya berpromosi untuk "MEMERDEKAKAN WANITA".

Pernahkah Kita lihat sebaliknya (kenyataannya) ?
1. Benda yang Mahal harganya akan dijaga Dan dibelai serta disimpan
ditempat yang teraman Dan terbaik. Sudah pasti intan permata tidak
Akan dibiar terserak bukan? Itulah bandingannya dengan seorang wanita.

2. Wanita perlu taat kepada suami, tetapi tahukah lelaki wajib taat
kepada ibunya 3 kali lebih utama daripada kepada bapaknya?

3. Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki, tetapi
tahukah harta itu menjadi milik pribadinya Dan tidak perlu diserahkan
kepada suaminya, sementara apabila lelaki menerima warisan,IA
perlu/wajib juga menggunakan hartanya untuk isteri Dan anak-anak.

4. Wanita perlu bersusah payah mengandung Dan melahirkan anak,tetapi
tahukah bahwa setiap saat dia didoakan olehsegala makhluk, malaikat
Dan seluruh makhluk ALLAH di muka bumi ini, Dan tahukah jika IA mati
karena melahirkan adalah syahid Dan surga menantinya.

5. Di akhirat kelak, seorang lelaki akan dipertanggungjawabk an
terhadap! 4 wanita, yaitu : Isterinya, ibunya, anakperempuannya Dan
saudara perempuannya. Artinya, bagi seorang wanita tanggung jawab
terhadapnya ditanggung oleh 4 orang lelaki,yaitu : suaminya, ayahnya,
anak lelakinya Dan saudara lelakinya.

6. Seorang wanita boleh memasuki pintu syurga melalui pintu surga yang
mana saja yang disukainya, cukup dengan 4 syarat saja,
yaitu:sembahyang 5 waktu, puasa di bulan Ramadhan, taat kepada
suaminya Dan menjaga kehormatannya.

7. Seorang lelaki wajib berjihad fisabilillah, sementara bagi wanita
jika taat akan suaminya, serta menunaikan tanggungjawabnya
kepada ALLAH, maka IA akan turut menerima pahala setara seperti pahala
orang pergi berjihad fisabilillah tanpa perlu mengangkat senjata.

Masya ALLAH ! Demikian sayangnya ALLAH pada wanita... Kan
Ingat firman Nya, bahwa mereka tidak akan berhenti melakukan segala
upaya, sampai Kita ikut / tunduk kepada cara-cara / peraturan
Buatan mereka. (emansipasi Ala western)

Yakinlah, bahwa sebagai dzat yang Maha Pencipta, yang menciptakan
Kita, maka sudah pasti Ia yang Maha Tahu akan manusia, sehingga segala
Hukumnya / peraturannya, adalah YANG TERBAIK bagi manusia dibandingkan
dengan segala peraturan/hukum buatan manusia.

Jagalah isterimu karena dia perhiasan, pakaian Dan ladangmu,
sebagaimana Rasulullah pernah mengajarkan agar Kita (kaum lelaki)
Berbuat baik selalu (gently) terhadap isterimu.

Adalah sabda Rasulullah bahwa ketika Kita memiliki dua atau lebih anak
perempuan, mampu menjaga Dan mengantarkannya menjadi muslimah Yang
baik, maka surga adalah jaminannya. (untuk anak laki2 berlaku kaidah
yang berbeda).

Berbahagialah wahai para muslimah. Jangan risau hanya untuk apresiasi
absurd Dan semu di dunia ini. Tunaikan Dan tegakkan kewajiban agamamu,
niscaya surga menantimu.

Sesudah Makan, Jangan Langsung Minum Teh!

Sesudah Makan, Jangan Langsung Minum Teh!

Prof Dr dr Sutaryo dalam pidato pengukuhannya sebagai guru besar Fakultas Kedokteran pernah mengungkapkan bahwa minum teh setelah makan adalah kebiasaan buruk. Sebab minum teh dapat menyebabkan hambatan penyerapan zat besi dalam tubuh hingga 80 persen.

Menurutnya, zat besi menjadi sangat penting dalam kualitas manusia karena setiap pertumbuhan sel manusia membutuhkan keberadaan zat besi ini. Zat besi digunakan sebagai profilerasi dan diferensi sel, termasuk sel syaraf, otot, tulang dan organ lain.

Kekurangan zat besi ini biasanya terjadi pada anak-anak. Dan salah satu ciri anak yang mengalami kekurangan zat besi ini antara anak akan menjadikan anak merasa cemas, depresi, gangguan perhatian. Dan pada akhirnya akan mengganggu prestasi sekolah mereka.

Hasil penelitian para periset di Barat, TA Morck SR Lynch dan JD Cook, yang pernah dipublikasikan The American Journal of Clinical Nutrition pada 1983. Menurut riset itu, minum teh paling tidak sejam sebelum atau setelah makan akan mengurangi daya serap sel darah terhadap zat besi 64 persen.
Pengurangan daya serap akibat teh ini lebih tinggi daripada akibat sama yang ditimbulkan oleh konsumsi segelas kopi usai makan. Kopi, menurut riset itu, mengurangi daya serap hanya 39 persen.

Pada teh, pengurangan daya serap zat besi itu diakibatkan oleh zat tanin. Tanin bisa mempengaruhi penyerapan zat besi dari makanan, terutama yang masuk kategori heme non-iron, misalnya padi-padian, sayur-mayur, dan kacang-kacangan.

Kiat lain minum Teh adalah memberikan jeda minum teh setelah makan, misalnya dua jam setelah makan. Jeda itu diperlukan karena rentang waktu itu diperkirakan cukup bagi usus 12 jari dan usus halus bagian atas untuk melakukan proses penyerapan makanan. Jadi, boleh-boleh saja menyeruput teh kapan pun, asal tidak setelah makan.

Sebaiknya Teh Diganti Air Jeruk
KALAU memang mau menghindari teh dan mendapatkan banyak zat besi, sebaiknya teh digantikan air jeruk setelah makan.


''Makan nasi pecel dengan jeruk memperbesar penyerapan zat besi bila dibandingkan dengan minum es teh," kata Dr JC Susanto SpA (K) pada Bagian Kesehatan Ibu dan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.
Kenapa? Vitamin C rupanya memperbesar penyerapan zat besi oleh tubuh.

Apakah fakta ini membuat minum teh harus ''diharamkan" sama sekali? Jangan salah. Soalnya, Teh mengandung zat lain yang berfungsi positif.
Zat xantine, misalnya, berfungsi merangsang susunan saraf pusat. Rangsangan itu bisa menstimuli saraf simpatik yang mengakibatkan aliran darah menjadi lebih aktif. Selain itu, xantine juga mempunyai efek laxan dan dioritik, sehingga orang yang mengonsumsi teh akan sering buang air.

TIPS UNTUK MENONAKTIFKAN HP YANG HILANG

Di bawah ini ada tips atau info untuk menonaktifkan HP yg hilang.

Akhir-akhir ini sering terjadi pencurian HP, baik ditempat-tempat umum,dilampu merah perempatan jalan (dengan memaksa! ),di halte, bis,didalam kendaraan umum dan lain-lain.

Setiap HP memiliki 15 digit serial number yang unique (IMEI), artinya : tidak mungkin sama dengan HP lainya.

Untuk mencatat nomor ini, pencet di HP anda.
Pertama tekan : * # 0 6 #
Lalu tekan : tanda panah (arrow) / ok
Selanjutnya : Pada layar akan tampil 15 digit kode.

Catat nomor ini dan simpan di tempat yang aman. Jangan simpan di dompet,lebih baik ditinggalkan di rumah atau kantor yang kira - kira menurut anda aman…

Apabila HP anda dicuri, hubungi operator kartu SIM anda dan beritahukan kode ini. Mereka akan dapat melakukan blocking sehingga HP tersebut tidak dapat digunakan sama sekali walaupun ditukar kartunya karena yang di block adalah HP nya dan bukan nomor panggilan HP

Kemungkinan besar memang HP anda tidak akan kembali lagi….Namun paling tidak orang jahat juga sama sekali tidak bisa menggunakannya (biar nggak keenakan).

Sehingga kalau semua (atau sebagian besar) HP - HP yang dicuri tidak bisa berfungsi, maka dipasar gelap harganya akan jatuh,dan diharapkan trend pencurian HP sudah nggak mode lagi…